Crookie

    Bahan: (Hasil: 10 crookie)

  [A]

  • Tepung Terigu Kuat (100%) 500g
  • Gula (10%) 50g
  • Ragi Kering Instan (1%) 5g
  • Garam (2%) 10g
  • Susu (25%) 125g
  • Air (33%) 165g

  [B]

  • Mentega Tanpa Garam (4%) 20g (Suhu Ruang)
  • Mentega Tanpa Garam (50%) 250g (untuk Lembaran Mentega)

Total berat adonan kue croissant: 875g

          [C]

  • Tepung Kue 380g
  • Mentega Tanpa Garam 170g
  • Gula Pasir 180g
  • Baking Powder 5g
  • Tepung Cokelat 15g
  • Batang Cokelat 60g
  • Cokelat Chip 40g
  • 2 Butir Telur Utuh

Produk :
RS201/SB-04
PF102W


    Persiapan Lembaran Mentega :

1. Bungkus 250g mentega dengan plastik wrap dan giling menggunakan rolling pin atau Dough Sheeter hingga pipih (menjadi persegi 15cm x 15cm).
2. Dinginkan di lemari es.

  Persiapan Adonan :

Gabungkan bahan adonan [A] dan uleni hingga adonan tercampur rata.
Ketika adonan hampir siap, tambahkan [B] dan terus uleni.
(Pastikan suhu adonan setelah selesai adalah 25℃)
Bungkus dengan plastik wrap dan dinginkan semalaman di dalam lemari es.

  Persiapan Adonan Kue Kering :

1. Campur semua bahan [C] hingga tercampur rata. Pastikan tidak terlalu lama diaduk.
2. Ambil sekitar 350g adonan kue kering dan bagi menjadi 10 bagian. Bungkus potongan adonan kue dan sisanya dengan plastik wrap dan dinginkan semalaman di lemari es.

 

  Lipat Mentega ke dalam Adonan:

 1. Gilas adonan menggunakan rolling pin hingga membentuk persegi panjang.
Letakkan lembaran mentega yang sudah dingin di atas adonan.

  

 2. Bungkus lembaran mentega dengan adonan dan tekan beberapa kali dengan rolling pin, menjauh dari pusat.

   

3. Taburi papan sheeter dan adonan dengan sedikit tepung. Sesuaikan pengaturan dial sesuai ketebalan adonan untuk laminasi.

4. Secara perlahan gulung adonan, sesuaikan ketebalan menjadi 5.0mm. Balik adonan ke atas untuk mencegah lengket pada papan sheeter. Taburi papan dan adonan dengan tepung sesuai kebutuhan.

5. Setelah digulung, lipat adonan menjadi tiga lapis, bungkus, dan dinginkan selama 30-40 menit di dalam lemari es.

6. Keluarkan adonan dari lemari es. Putar adonan 90° (sehingga jahitan tengahnya berorientasi secara vertikal) dan gulung seperti langkah 4 dan 5.

 

7. Ulangi langkah 6 satu kali lagi. Setelah lipatan ketiga, bungkus dan dinginkan selama 50 menit di dalam lemari es.

8. Gilas adonan hingga ketebalan 2mm.

9. Buat tanda di bagian bawah adonan dengan jarak 7cm.
Ulangi di antara dua tanda di bagian atas, membentuk segitiga sama kaki.
Gunakan pisau, potong adonan mengikuti titik-titik yang sudah dibuat sebelumnya.

 10. Ambil satu segitiga, dan perpanjang sedikit. Letakkan potongan adonan kue di atasnya dan gulung segitiga dari ujung yang lebih lebar hingga ke ujungnya.

  

11. Fermentasi pada suhu 28℃ selama sekitar 90-120 menit hingga croissant mengembang dua kali lipat. Waktu fermentasi akan tergantung pada seberapa cepat adonan mengembang.

  

12. Panaskan oven panggangan (deck oven) hingga 220℃. Panggang dengan suhu atas 200℃ dan suhu bawah 190℃ selama 18 menit.

Setelah 15 menit, buka oven (atau buka damper) untuk melepaskan kelembapan dari adonan dan lanjutkan memanggang selama 3 menit lagi.

 

13. Selagi croissant sedang dingin, gilas sisa adonan kue hingga ketebalan 5mm. Potong adonan menjadi 10 bagian.

14. Letakkan potongan adonan kue di atas croissant.

15. Panggang dengan suhu atas 180℃ dan suhu bawah 180℃ selama 18 menit.

  

 

Kembali ke blog